ZMedia Purwodadi

Cara Memulai Bisnis Peternakan Sapi Perah Praktis dan Mudah

Table of Contents
cara memulai bisnis peternakan sapi perah ialah dengan memperhatikan kandang, bibit, hingga pakannya agar hasilnya optimal.

Saat ini semakin banyak orang tertarik dengan cara memulai bisnis peternakan sapi perah. Untuk kamu para newbie, maka bisa mulai dari beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dengan baik.

Seperti saat memilih bibit sampai cara merawatnya yang memang tidak terlalu susah. Untuk kamu apabila tertarik menjalankan usaha ini, maka harus paham serta sadar mengenai faktor kegagalannya juga.

Berikutnya agar ternak tidak stres serta merasa lebih nyaman, maka kamu harus bisa ciptakan lingkungan terbaik. Bagi banyak orang, ternak hewan ini punya banyak keuntungan.

Apalagi sapi perah dapat hasilkan susu segar dapat langsung dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu bisa diolah jadi beragam jenis seperti keju, yogurt, atau lainnya yang punya nilai lebih.

Berbagai Cara Memulai Bisnis Peternakan Sapi Perah

Apabila kamu ingin menjalankan bisnis satu ini, maka bisa mulai dengan tahapan dasarnya, seperti menyesuaikan tempat hingga memilih bibit. Berikut sejumlah tips dasar memulai ternak sapi perah bagi pemula, seperti:

1.      Lokasi kandang

Penting dalam memilih lokasi kandang yang cocok jika ingin beternak. Tempat paling cocok untuk beternak hewan besar ini ialah dataran tinggi dan apabila memungkinkan harus jauh dari pemukiman serta terpencil.

Tapi tentu saja untuk akses kendaraannya harus masih tergolong gampang. Ketika menerapkan cara memulai bisnis peternakan sapi perah beri jarak kandang dengan rumah kurang lebih 10 meter.

Kamu juga harus pastikan jika kandang jantan serta betina keduanya dibedakan. Ketinggian dari kandangnya juga perlu dipertimbangkan. Suhu lingkungan serta kelembabannya nantinya berpengaruh pada hasil susunya saat diperah.

2.      Memilih bibit

Setelah menentukan letak lokasi paling cocok untuk berternak, cara memulai bisnis peternakan sapi perah kamu juga wajib memilih bibit terbaik agar nanti menghasilkan keuntungan menjanjikan. Berikut sejumlah ciri bibit sapi perah yang bagus, yakni:

·       Bibitnya ada di rentang usia 2 hingga 5 tahun

·       Mampu hasilkan banyak susu

·       Bagian anggota tubuhnya tidak mengalami cacat

·       Pastikan bisa melahirkan sapi lagi

·       Tidak mudah terserang penyakit

·       Alat reproduksinya masih normal

Kamu bisa berkonsultasi dengan para ahli agar dapat memperoleh informasi tepat. Jadi saat beli bibit untuk bisnis peternakan sapi perah bisa tepat dan memberikan banyak keuntungan kelak.

3.      Pemberian makan

Cara memulai bisnis peternakan sapi perah berikutnya kamu wajib perhatikan makanan maupun minimal yang diberikan ke sapi untuk makan. Apalagi makannya seperti jerami, rumput, daun, dan lainnya.

Apabila memberikannya pakan hijau, maka bisa memberinya saat siang hari tepat ketika proses memerah selesai. Sementara itu mengenai pakan tambahan sebelum diperah yakni konsentrat hanya harus diberikan sekali saja.

Sapi betina jika sedang menyusui pastinya perlu pakan serta air tambahan. Setidaknya seperempat dari sayur hijau yang dikonsumsi serta konsentrat.

Rumput atau kacang dapat kamu tambahkan dalam jumlah cukup. Pastikan juga memberi akses lebih bebas kepada ternak untuk mengambil air minum.

4.      Pemeliharaan dan perawatan

Perawatan terbaik menjadi bagian dari cara memulai bisnis peternakan sapi perah yang penting untuk diperhatikan. Sebab nantinya dapat membuat binatang besar tersebut jauh dari serangan penyakit dan tetap sehat.

Misalnya kotoran yang menempel pada tubuh binatang ternak. Kamu harus perhatikan agar saat membuat tempatnya, jadi tidak menghasilkan bau tidak sedap. bahkan memunculkan beragam penyakit lain.

Terus juga kesehatan menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan ternak mengonsumsi air banyak supaya nanti kesehatannya dapat disesuaikan secara baik dan tidak menyebabkan masalah.

5.      Memeras susu

Aktivitas memeras susu ini jadi satu hal penting yang harus kamu lakukan bersama warga. Karena bukan hanya mengambil kegunaan dari susu saat bisnis peternakan sapi perah itu sendiri.

Selain itu harus bisa hasilkan produk menguntungkan lainnya yakni kulit maupun dagingnya. Binatang ternak ini dapat hasilkan daging atau kulit dengan kualitas bagus dan disenangi masyarakat.

6.      Suplemen organik cair

Pakan sapi perah harus menyesuaikan dengan beratnya. Kamu bisa berikan makanan pagi dan sore tanpa henti. Mengenai perbandingannya sendiri ialah 1 banding 2.

Perbandingan dari komposisi makanannya itu dengan konsentrat harus dihitung juga. Jadi akhirnya pemberian konsentrat sapi perah wajib dilakukan secara bertahap kurang lebih selama 6 pekan.

Untuk mendapatkan hasil susu yang berkualitas, maka bisa ikuti beberapa langkah tersebut. Sehingga nanti ketika mulai untuk menerapkan cara memulai bisnis peternakan sapi perah, harus memperhatikan beberapa hal mendasar di atas.

Posting Komentar