ZMedia Purwodadi

Cara Memulai Bisnis Jasa Sewa Pakaian, Ikuti Langkah-langkahnya

Table of Contents

Ilustrasi Bisnis Jasa Sewa Pakaian

Ingin tahu cara memulai bisnis jasa sewa pakaian? Temukan panduan lengkapnya di artikel ini. Baju sendiri adalah barang yang bisa disewakan untuk dikenakan saat acara khusus.

Kalau membahas pakaian, sebenarnya termasuk kebutuhan pokok manusia. Namun, ada kalanya baju hanya dipakai ketika acara khusus, misalnya pesta, karnaval atau acara lain.
Karena hanya digunakan saat acara khusus, jarang sekali masyarakat yang ingin membeli bajunya. Lebih baik sewa karena harganya lebih murah dan cukup dipakai beberapa kali.

Berikut Ini Cara Memulai Bisnis Jasa Sewa Pakaian

Banyak jenis baju yang jarang dibeli oleh masyarakat. Biasanya hanya perlu dipakai ketika event tertentu. Manfaatkan peluang dengan menyewakan pakaian, cukup ikuti panduan di bawah ini.

1.      Tetapkan Target Pasar

Pertama, tetapkan dahulu target pasar bisnismu. Tentukan siapa yang ingin dijadikan target penyewaan baju. Misalnya target pasarnya adalah golongan remaja, pekerja kantoran atau anak-anak.

Setiap target pasar pasti punya keuntungan dan kerugiannya tersendiri. Tidak hanya itu, kamu wajib pertimbangkan kemampuan keuangan dengan target pasar. Supaya bisnismu bisa dibangun dan dikembangkan dengan baik.

Contohnya saja ketika target pasar adalah remaja atau pelajar, tentu mereka belum punya gaji sendiri. Jadi akan sulit untuk pasang tarif penyewaan mahal.

2.      Tentukan Tipe Baju

Lanjutkan cara memulai bisnis jasa sewa pakaian dengan menentukan tipe baju. Ada banyak tipe bajunya, misalnya saja baju daerah, kostum karnaval atau pawai, baju kerja dan lain lain.

Kalau baru memulai bisnis, pilih saja satu tipe dulu. Nanti kalau bisnisnya sudah berkembang boleh menambahkan tipe lagi. Jangan langsung menyewakan semua tipe baju yang ada. 

Kamu juga perlu mempelajari setiap tipe yang disewakan. Misalnya kalau baju karnaval harus dipilih yang unik namun cocok dengan tema pertunjukan. Sementara baju kerja harus cocok dengan perkembangan trend.

3.      Update Perkembangan Informasi

Cara memulai bisnis jasa sewa pakaian tidak boleh melewatkan update perkembangan informasi. Selalu ada tanggal-tanggal yang identik dengan perayaan khusus. Contohnya ketika perayaan kemerdekaan, banyak masyarakat butuh penyewaan baju tradisional.

4.      Update Koleksi Baju

Mau tidak mau, sepanjang berbisnis harus menambahkan koleksi produk. Bukan hanya untuk menjaga loyalitas pelanggan. Namun juga memberikan pelanggan kesempatan untuk sewa pakaian yang berbeda dari sebelumnya.
Coba bayangkan seseorang sudah jadi pelanggan bisnismu selama 5 tahun dan sebagian besar bajumu sudah disewa olehnya. Kalau sudah tidak ada pilihan baju baru, sudah pasti dia akan cari tempat lain.

Jangan hanya fokus ke koleksi pakaian, tambahkan juga koleksi aksesoris. Jadi, pelanggan bisa menyewa dengan lengkap. Tidak perlu cari tempat lain untuk menyewa aksesoris.
Lalu, apa saja aksesoris yang perlu disewakan? Ada aksesoris kepala, ikat pinggang, perhiasan imitasi dan lain lain. Sesuaikan saja dengan tipe bajunya.

5.      Jaga Kualitas Baju

Cara memulai bisnis jasa sewa pakaian lainnya adalah selalu menjaga kualitas. Rawat koleksimu dengan cara tepat. Misalnya untuk baju yang butuh perawatan dry clean jangan dicuci dengan mesin cuci.

Kalau melakukan perawatan tanpa memperhatikan kualitas, nanti bajunya akan mudah rusak. Kalau tampilan bajunya cepat lusuh, tentu pelanggan juga enggan menyewa.
Jangan lupa cek semua koleksimu secara rutin. Kalau ada kerusakan, segera diperbaiki. Misalnya kalau ada kancing hampir terlepas, cepat-cepat diperbaiki.

6.      Tidak Lupa Branding dan Promosi

Cara memulai bisnis jasa sewa pakaian tidak akan lengkap tanpa branding dan promosi. Ciptakan merek dan identitas bisnis yang memikat calon konsumen. Perkenalkan produk lewat website, media sosial atau lainnya.

Manfaatkan strategi pemasaran efektif, misalnya saja iklan online. Jangan sampai melewatkan promosi jika ingin pelanggan semakin bertambah banyak. Promosinya juga perlu dilakukan berkala, jangan hanya melakukannya satu kali sepanjang berbisnis.

7.      Rancang Peraturan

Rancang peraturan penyewaan untuk semua konsumen. Contohnya wajib membayar deposito di awal sebagai jaminan agar bajunya nanti dikembalikan oleh konsumen. Kalau bajunya sudah dikembalikan, kamu juga dapat menyerahkan lagi uang depositonya.

Ingin berbisnis tapi tidak mau menjual produk? Coba saja bisnis sewa pakaian, cukup ikuti cara memulai bisnis jasa sewa pakaian dalam artikel di atas.


Posting Komentar