ZMedia Purwodadi

Bisnis Butik Fashion : Cara Memulai dan Langkah-langkahnya

Table of Contents
Langkah memulai bisnis butik fashion biasanya dicari oleh para pemula yang tertarik untuk menjalankannya.


Informasi tentang cara memulai dan langkah memulai bisnis butik fashion biasanya dicari oleh para pemula yang tertarik untuk menjalankannya. Kebutuhan masyarakat terhadap fashion, terutama wanita, tidak pernah mati dan selalu laris dipasaran.

Inilah penyebabnya menjadi salah satu jenis bisnis menjanjikan untuk dijalankan. Dibandingkan toko fashion biasa, butik memiliki konsep berbeda. Perbedaan dari segi pengalaman belanja yang nantinya diperoleh oleh para pelanggan terasa lebih intim.

Perbedaan lainnya mendapatkan pelayanan lebih personal dengan kualitas produk lebih tinggi. Desain butik biasanya dibuat dengan nuansa eksklusif serta mengutamakan kenyamanan.

Inilah Tata Cara dan Langkah Memulai Bisnis Butik Fashion

Banyak orang beranggapan bahwa menjalankan jenis bisnis satu ini sulit. Padahal tidak demikian bila mengetahui tata caranya dengan baik. Inilah tata cara dan langkah memulai bisnis butik fashion yang bisa kamu coba terapkan:

1.      Melakukan Riset Pasar

Pertama-tama, lakukan riset pasar secara offline maupun online. Ketika meriset pasar, ada banyak aspek penting diperhatikan. Mulai dari tren fashion terbaru, kompetitor, preferensi pelanggan, modal yang diperlukan dan masih banyak lagi.

2.      Membuat Rencana Bisnis

Setelah melakukan riset pasar, tentukan produk yang ingin dijual serta target konsumen secara lebih spesifik. Kemudian barulah buat rencana bisnis, mulai dari kisaran desain logo dan nama butik, proyeksi pendapatan, biaya operasional hingga sumber dana.

Dalam proses pembuatan rencana bisnis, agar lebih mudah tetapkan terlebih dahulu visi dan misi yang ingin dicapai. Jadi, nantinya perencanaan bisa lebih fokus dengan tujuan. Mengenai masalah tujuan, tetapkan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

3.      Memilih Lokasi yang Tepat

Langkah memulai bisnis butik fashion selanjutnya adalah pilih lokasi yang tepat. Pilih lokasi yang letaknya strategis untuk mendirikan butik. Pilih daerah dengan lalu lintas orang cukup tinggi, sehingga mampu menjangkau lebih banyak pengunjung.

Tidak sekadar mempunyai lalu lintas orang yang tinggi saja, melainkan juga harus memiliki potensi pasar cukup besar. Aspek lainnya seperti tempat parkir, aksesibilitas, fasilitas umum tersedia serta para kompetitor di area sekitarnya juga penting diperhatikan.

4.      Mencari Supplier Terpercaya

Dalam menjalankan usaha butik, supplier menjadi hal utama yang harus benar-benar diperhatikan kualitasnya. Sebab, akan mempengaruhi kualitas dari produk yang nantinya dijual. Pencarian supplier terpercaya dan menjamin kualitas bergantung pada kebutuhan.

Bila konsep bisnis kamu membuat sendiri produknya, berarti jenis supplier yang diperlukan adalah kain dan bahan pendukung pembuatannya. Sedangkan bila tidak ingin memproduksinya sendiri, berarti yang dibutuhkan adalah supplier produk siap pakai.

5.      Menentukan Desain Interior dan Layout

Berikutnya, langkah memulai bisnis butik fashion yaitu menentukan desain interior dan layout ruangan. Buat desain dan tata ruang menarik, rapi serta bersih untuk menarik perhatian masyarakat agar tertarik untuk berkunjung, lalu melakukan pembelian.

6.      Mengurus Legalitas Usaha dan Perizinan

Legalitas serta perizinan harus diurus sebagai bukti bahwa patuh terhadap hukum berlaku saat memutuskan untuk membangun bisnis. Ketika menjalankan usaha legal dan perizinannya jelas, risiko mengalami masalah hukum dikemudian hari bisa dihindari.

7.      Melakukan Promosi

Setelah semua langkah-langkah diatas selesai dilakukan dan kamu sudah siap menjual produk dengan harga sebagaimana sudah dipertimbangkan sebelumnya, sekarang waktunya melakukan promosi. Promosi dapat kamu lakukan secara offline maupun online.

Strategi promosi yang tepat dapat membuat bisnis kamu lebih cepat dikenal oleh masyarakat, terutama target pasar serta menarik perhatian mereka untuk datang. Promosi bisa melalui brosur, poster, koran, media sosial, website atau lainnya.

8.      Memprioritaskan Pelayanan kepada Pelanggan

Langkah memulai bisnis butik fashion selanjutnya memprioritaskan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Jika kamu tidak bisa melayani pelanggan sendiri secara langsung, bisa mencari karyawan.

Walaupun tidak bisa memberikan pelayanan secara langsung, penting untuk selalu memantau karyawan agar selalu melayani pelanggan dengan baik. Hal ini akan membuat pengalaman belanja para pelanggan terasa menyenangkan.

9.      Secara Berkala Melakukan Evaluasi

Usaha butik yang dijalankan harus terus beradaptasi terhadap perubahan pasar bila ingin tetap bisa bersaing dengan para kompetitor. Maka dari itu, penting untuk melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis yang sudah diterapkan secara berkala.

Sebaiknya pahami lebih dulu teori dalam menjalankan bisnis. Terkadang realita lapangan memang tidak semudah teori. Tapi, saat kamu sudah paham langkah memulai bisnis butik fashion, akan lebih minim kendala dan kalaupun ada lebih mudah mengatasinya.

Posting Komentar